Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyambut baik penangkapan salah seorang gembong teroris, Abu Dujana, dan meminta Kepala Kepolisian Negara RI (Kapolri) untuk terus memburu tersangka teroris lainnya, yakni Noordin M. Top. Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng ketika ditemui ANTARA News dalam acara "Parade Puisi Kebangsaan" di Blitz Megaplex, Jakarta, Kamis. "Presiden menyambut baik laporan polisi karena komitmen kita untuk memerangi terorisme dan menghancurkan sel-selnya. Itu jelas, dan itu tugas polisi untuk membongkar sel-selnya, menangkap dan menghukumnya sesuai aturan hukum yang berlaku," kata Andi. Selain menyambut baik penangkapan Abu Dujana di Banyumas, Sabtu (9/6), menurut Andi, Presiden juga menyampaikan pesan kepada Kapolri, Jenderal Pol. Sutanto, untuk melanjutkan pencarian terhadap tersangka terorisme lainnya. "Pesan Presiden kepada Kapolri adalah untuk meneruskan (keberhasilan tersebut) karena sampai sekarang masih ada yang belum tertangkap, Noordin M. Top dan seluruh sel-sel jaringannya. Karena ternyata kita sudah lihat semua, terorisme dan seluruh kegiatan-kegiatan mereka itu melukai bahkan menewaskan warga negara Indonesia," papar Andi. Selain Abu Dujana alias Yusron, polisi juga menangkap tujuh tersangka lain, yakni AI (45), NA (33), IAN (17), NFAS (19), AM (33), AW (31), AS (29). (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007