Jakarta (ANTARA News) - PT PLN (Persero) akan menerbitkan obligasi internasional dalam waktu dekat guna membiayai pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 10.000 MW yang membutuhkan investasi delapan miliar dolar AS. Dirut PLN Eddie Widiono di Jakarta, Kamis, mengatakan pihaknya akan melakukan penjajakan penjualan obligasi tersebut pada pekan depan. "Angkanya belum bisa saya umumkan. Nanti saja dihadapan investor. Mungkin bulan depan baru bisa diumumkan," katanya. Pada tahun 2006, PLN sukses menerbitkan obligasi internasional sebesar satu miliar dolar AS yang dananya juga sebagian buat PLTU 10.000 MW. Menurut dia, dari pendanaan PLTU 10.000 MW sebesar delapan miliar dolar AS, 15 persennya berasal PLN dan sisanya investor. "Kalau PLTU di luar Jawa juga didanai PLN maka kebutuhan dana yang harus disiapkan menjadi 2,4 miliar dolar AS," katanya.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007