Mataram (ANTARA News) - Gempa bumi tektonik berkekuatan 5,0 pada Skala Richter yang terjadi di Karang Asem, Bali, Kamis, pukul 05.54 WITA terasa hingga Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Guncangan gempa bumi terasa hingga beberapa wilayah di Pulau Lombok, terutama di Kota Mataram," kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram Agus Riyanto, ketika dihubungi di Mataram, Kamis.
Pusat gempa bumi terletak di laut pada koordinat 8,26 derajat lintang selatan - 115,57 derajat bujur timur, pada 11 kilometer timur Karang Asem, Bali, pada kedalaman 10 kilometer.
Agus mengatakan dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan lemah hingga sedang dirasakan di wilayah Denpasar dan Karang Asem (Bali), serta Kota Mataram (NTB), dalam skala intensitas II Skala Intensitas Gempa (SIG) Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) atau III "modified mercalli intensity" (MMI).
Selain itu, di Kuta (Bali), guncangan dirasakan dalam skala intensitas I-II SIG atau II-III MMI. Di daerah itu guncangan gempa bumi dirasakan oleh beberapa orang.
"Namun berdasarkan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami," ujarnya.
(Baca juga: PVMBG: gempa 5 SR di Karangasem terkait Gunung Agung)
Ditinjau dari kedalamannya, gempa bumi tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
Hingga pukul 06.39 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan 4 kali aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Agus mengimbau kepada warga di wilayah pesisir Bali dan Lombok, tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Pewarta: Awaludin
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017