Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak tujuh partai politik yakni Golkar, PDI Perjuangan, PPP, Partai Demokrat, PAN, PKB, dan PKS membentuk sebuah forum Komunitas Dialog Parrai Politik Indonesia.
Hadir dalam kesempatan itu, sejumlah perwakilan partai di antaranya Ketua Bidang Politik DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang mengatakan, komunitas dialog tersebut, merupakan wadah untuk mengkomunikasikan isu-isu strategis.
"Tidak ada kaitannya dengan membendung interpelasi, memperlancar interpelasi, atau memproduksi interpelasi-interpelasi baru," kata Anas dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis.
Anas mengatakan, sejumlah isu strategis itu di antaranya, membangun sistem politik, sistem kepartaian, pemilihan umum dan berusaha membangun partai politik agar bisa berkembang lebih baik.
"Kedepan bisa saja, dibicarakan perlu tidaknya calon independen, hal teknis seperti apa saja yang diperlukan dan sejumlah isu strategis yang melampaui kamar-kamar partai politik yang bisa dikembangkan dalam komunitas dialog," katanya.
Sementara itu, Ketua Bidang Kesejahteraan Rakyat Partai Golkar Firman Soebagyo mengatakan bahwa pembentukan komunitas dialog tersebut, didasarkan pada kebutuhan untuk mendorong kerjasama yang lebih efektif antarparpol.
Pembentukan komunitas dialog merupakan salah satu hasil kesepakatanyang dicapai tujuh partai anggota delegasi Indonesia dalam kunjungannya di Den Haag atas undangan the Netherland Institute for Multiparty Democracy (NIMD), sebuah yayasan politik didirikan tujuh partai di Belanda.
Kunjungan wakil-wakil dari tujuh partai Indonesia ke Den Haag yang berlangsung pada 25 April-27 April 2007 itu, difasilitasi oleh Komunitas Indonesia untuk Demokrasi (KID).
Dalam kesempatan itu, dari perwakilan PDI Perjuangan tidak hadir, sementara yang hadir selain Anas dan Firman, di antaranya, Wasekjen DPP PPP Husnan Bey Fananie, WasekjenDPP PAN Agung Mozin dan Abd.Rohim Ghazali.
Kemudian Ketua DPP PPP Ahmad Niam Salim, Wasekejen Fraksi Bidang Politik Hukum dan HAM DPP PKS Fitra Arsil, dan Ketua Bidang Otonomi Daerah DPP PKS Achyar Eldine.
Sementara dari PDI Perjuangan yang dijadwalkan Wasekjen Fraksi Bidang Politik Hukum dan Keamanan Yassona Hamonangan Laoly.
Terbentuknya komunitas dialog parpol itu, dalam hal kepesertaan partai politik tidak terbatas pada tujuh penggagas. Namun, dapat diperluas pada partai-partai lainnya berdasarkan prinsip kesukarelaan.
"Bisa saja kita ke depan akan jadi koalisi. Kalau koalisi permanen tidak masalah, karena itu juga politik," demikian Firman Soebagyo. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007