Magelang (ANTARA News) - Luncuran lava pijar yang biasanya mengarah ke Kali Gendol (selatan puncak Gunung Merapi,red), pada Rabu (13/6) mengarah ke Kali Krasak dan Kali Boyong (barat Merapi) di wilayah Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. "Kemarin sore lava pijar meluncur ke arah Kali Krasak dan Boyong, terlihat dari Kaliadem (Sleman, Yogyakarta,red) sementara dilihat dari sini puncak Merapi berkabut," kata Petugas Pengamatan Merapi di Pos Ngepos, Srumbung, Kabupaten Magelang, Sugiyoto, di Magelang, Kamis. Ia menjelaskan, luncuran lava pijar ke arah Kali Krasak dan Kali Boyong itu relatif besar meskipun jarak luncuran dari puncak tidak terpantau. Tetapi, katanya, akhir-akhir ini luncuran lava pijar sejauh sekitar satu kilometer. Ia menjelaskan, luncuran lava pijar ke Krasak dan Boyong terjadi selama tiga menit, mulai sekitar pukul 16.00 WIB. Lava pijar itu keluar dari kubah lava hasil erupsi Gunung Merapi tahun 2006. "Kemungkinan besar terjadi ambrol kubah lava melewati jalur kubah 94 (kubah hasil erupsi tahun 1994,red), sebenarnya beberapa kali ambrol melewati tempat itu tetapi kecil-kecil, kalau yang kemarin pertama kali yang besar," katanya. Ia menjelaskan, suara gemuruh luncuran lava pijar itu terdengar secara manual dari pos setempat. Ia mengatakan, akhir-akhir ini asap solvatara yang keluar dari puncak Merapi terlihat tegak lurus dan berwarna putih tebal dengan tekanan lemah. "Asap yang keluar tegak lurus itu belum tentu adanya peningkatan tekanan dari dalam, tetapi juga tergantung arah angin di kawasan puncak," kata Sugiyoto.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007