London (ANTARA News) - David Moyes yang ditunjuk sebagai pelatih anyar West Ham United FC ditantang memberi bukti kerja, bukan sekedar membuat rencana-rencana bernuansa "lelucon" yang tangkas di atas kertas namun lemah dalam penerapan.
Boleh jadi sekedar melucu, bila saja Moyes tidak mampu mengangkat West Ham dari ancaman degradasi. Kini klub berjuluk The Hammers itu tersungkur di posisi ke-18 Liga Inggris dengan hanya meraup sembilan poin.
Kerja, sejatinya bukan lelucon, apalagi diselingi canda gurau. Kerja senantiasa berpacu dengan waktu. Dan Moyes mendapat kontrak selama enam bulan, menyusul pemecatan Slaven Bilic sebagai pelatih.
Kesan melucu tampak ketika sejumlah fans West Ham merespons pengangkatan Moyes.
"Para suporter West Ham sangat tahu betul apa yang mereka harus ketahui," Moyes kepada talkSport.
"Merela punya sejumlah pemain hebat dan tim yang handal, hanya saja mereka sekarang terpuruk. Ini yang mereka sedang dan selalu bicarakan. Saya berharap penampilan tim makin membaik," katanya.
"Pesan saya kepada fans, dukunglah para pemain dan stafnya. Kami berada di sini untuk membangun West Ham agar memperoleh hasil positif di klasemen Liga Inggris," kata Moyes.
Bilic dipecat lantaran hanya mampu membawa West Ham dengan meraih dua kemenangan dari 11 laga di ajang Liga Inggris musim 2016/2017.
Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017