Jakarta (ANTARA News) - Snap Inc, perusahaan pemilik Snapchat, harus kehilangan hampir 40 juta dolar karena kacamata berkamera mereka, Spectacles, yang tidak terjual.
Kerugian tersebut, seperti yang diberitakan laman The Verge, disebabkan "terutama oleh kelebihan persediaan inventaris dan perjanjian pembelian yang berkaitan dengan biaya pembatalan".
Dengan kata lain, pembelian kacamata tidak sebesar yang diperkirakan Snap dan terdapat konsumen yang mengembalikan Spectacles yang sudah mereka beli.
Berdasarkan laporan keuangan Snap per Oktober 2017, menurut kabar dari The Information, perusahaan itu harus berurusan dengan ratusan ribu kacamata yang belum terjual.
Menurut pengakuan CEO Snap, Evan Spiegel, bulan lalu, Snap sudah menjual sekitar 150.000 unit Spectacles.
Snap menjual kacamata ini dengan konsep unik, melalui mesin vending Snapbot yang lokasinya baru dapat diketahui secara online melalui hitung mundur.
Google juga gagal menarik hati konsumen dengan kacamata Google Glass beberapa waktu lalu.
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017