Surabaya (ANTARA News) - Bank Indonesia meluncurkan dua buku sekaligus dalam bidang pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, dengan judul "Masa Depan Keuangan Syariah Indonesia" dan "Memberdayakan Keuangan Mikro Syariah Indonesia".
Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo di Surabaya, Selasa, mengatakan kedua buku ini merupakan hasil riset Bank Indonesia yang mengupayakan berbagai peluang dan tantangan dalam pengembangan ekonomi dan keuangan Syariah di Indonesia.
"Dengan menganalisis perkembangan keuangan syariah di tanah air, buku syariah ini mengangkat mengenai berbagai potensi pengembangan skema syariah di sektor keuangan," kata Perry.
Ia mengatakan, peluncuran dua buku sekaligus menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Indonesia "Sharia Economic Festival" (ISEF) atau Festival Ekonomi Syariah 2017.
"Dengan semakin luasnya riset mengenai ekonomi syariah, serta koordinasi dan kolaborasi yang mendalam dari seluruh pihak, ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia diharapkan semakin berkembang dan semakin memberi manfaat bagi masyarakat," katanya.
Ia mengatakan praktik ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia yang erat kaitannya dengan sektor riil yang melayani semua segmen masyarakat, membuat Indonesia berpotensi menjadi kiblat dunia untuk industri maupun pembelajaran ekonomi dan keuangan syariah.
"Indonesia juga memiliki peluang besar bagi pengembangan sektor keuangan syariah khususnya pengembangan pasar, seperti upaya pengadaan produk yang memiliki kaitan dengan sektor ekonomi produktif seperti sukuk," tuturnya.
Ia menjelaskan, dalam ekonomi dan keuangan syariah, sumber daya ekonomi senantiasa dijaga agar memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
"Untuk mengakomodasi hal tersebut, terbentuklah berbagai bentuk pembiayaan dalam skema syariah. Salah satunya adalah lembaga keuangan mikro syariah," katanya.
Ia berharap, dengan terbitnya dua buku ini ekonomi syariah semakin berkembang dan semakin memberi manfaat bagi masyarakat.
Pewarta: Abdul Malik
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017