Jakarta (ANTARA News) - Menteri Kehutanan, MS Kaban, menyatakan optimis kebakaran hutan di Indonesia pada tahun 2007 secara drastis bisa diturunkan.
"Dengan keterlibatan kepala daerah, yakni gubernur dan bupati/walikota, unsur keamanan seperti TNI/Polri, serta para pengusaha, saya yakin tahun 2007 ini ada perubahan drastis," katanya di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis, sebelum mengikuti sidang kabinet terbatas yang membahas persiapan mengatasi kebakaran hutan.
Menurut dia, target pemerintah jelas "zero burning" atau tidak ada lagi asap (kebakaran hutan).
Karena itu, katanya, pengolahan lahan harus dilakukan secara lebih modern dan proses pembersihan lahan harus dengan menggunakan teknologi yang lebih maju.
"Sekarang ini paling tidak kalau kita lihat daerah rawan kebakaran hutan seperti Riau, `hot spot`-nya sangat kecil," katanya.
"Hot spot" itu, katanya, tergantung "land clearing" dan sekarang ini perusahaan-perusahaan besar sudah komitmen untuk ikut serta mencegah dan mengatasi kebakaran hutan.
"Kalau Juni 2006 lalu masih ada sekitar 200 `hot spot`, sekarang hanya satu digit saja jumlahnya, yaitu hanya ada dua `hot spot` yang terdeteksi, di Riau dan Jambi," kata Kaban.
Dephut, lanjutnya, sejak April 2007 sudah mulai melakukan konsolidasi di seluruh daerah rawan kebakaran hutan.
"Kita mengaktifkan patroli asap, di setiap provinsi rawan, helikopter beroperasi dua jam sehari untuk mendeteksi secara dini lokasi yang diduga ada kebakaran dan jika terjadi langsung dipadamkan, tanpa membiarkan api menjalar," katanya.
Kaban menambahkan, Dephut sendiri telah menganggarkan hampir Rp300 miliar untuk mengatasi kebakaran hutan, termasuk pengadaan helikopter, penyewaan, serta pemberian insentif kepada masyarakat yang mengolah lahan tanpa membakar hutan.
Sidang kabinet terbatas yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu juga dihadiri Wapres Jusuf Kalla, Menteri Pertenian Anton Apriyantono, Menhub Jusman Syafii Djamal, Menlu Hassan Wirajuda, serta sejumlah gubernur dan bupati.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007