Kondisi dalam negeri yang kondusif membuka proses kenaikan IHSG selanjutnya masih terbuka."

Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI) dalam penutupan transaksi pada Selasa ditutup melanjutkan penguatan ke level 6.060 poin seiring dengan fundamental ekonomi nasional yang baik.

IHSG BEI ditutup menguat 9,63 poin atau 0,15 persen menjadi 6.060,45 dan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 2,87 poin (0,28 persen) menjadi 1.010,09.

Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya di Jakarta mengatakan bahwa IHSG BEI kembali mengukir pencapaian rekor tertinggi yang baru, fundamental ekonomi nasional yang sehat menjadi salah satu faktor yang mendorong investor melakukan aksi beli.

"Kondisi dalam negeri yang kondusif membuka proses kenaikan IHSG selanjutnya masih terbuka," katanya.

Pada Senin (6/11) Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan III 2017 sebesar 5,06 persen (yoy) atau secara kumulatif dari awal tahun hingga akhir kuartal III dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar 5,03 persen (c-t-c).

Hari Selasa (7/11) Bank Indonesia (BI) mengumumkan posisi cadangan devisa Indonesia akhir Oktober 2017 tercatat 126,5 miliar dolar AS. Meski lebih rendah dibandingkan akhir September 2017 yang sebesar 129,4 miliar dolar AS, Bank Indonesia menilai cadangan devisa itu mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.

Menurut William, jika saham-saham di dalam negeri nantinya mengalami koreksi, maka situasi itu dapat dimanfaatkan sebagai peluang untuk melakukan akumulasi pembelian dalam jangka investasi panjang.

Ia menambahkan bahwa investor asing yang juga mulai melakukan aksi beli menambah dorongan bagi IHSG BEI untuk bergerak di area positif. Sementara itu, berdasarkan data perdagangan BEI pada Selasa (7/11), investor asing mencatatkan beli bersih (foreign net buy) di pasar reguler senilai Rp186,52 miliar.

Sementara itu, BEI mencatat frekuensi perdagangan sebanyak 325.662 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,727 miliar lembar saham senilai Rp7,340 triliun. Sebanyak 161 saham naik, 171 saham menurun, dan 125 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 389,25 poin (1,73 persen) ke 22.937,60, indeks Hang Seng menguat 397,54 poin (1,39 persen) ke 28.994,34 dan Straits Times menguat 31,25 poin (0,92 persen) ke posisi 3.413,10.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017