Danang (ANTARA News) - Jumlah korban tewas dalam hujan lebat dan banjir akibat topan di pantai selatan-tengah Vietnam bertambah menjadi 61 orang, kata seorang pejabat pada Selasa, saat Vietnam membuka pintu untuk para pemimpin dunia dalam rangka KTT APEC pekan ini.
Topan Damrey menerjang tepat sebelum Vietnam siap menjadi tuan rumah pertemuan Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (Asia-Pacific Economic Cooperation/APEC) di Danang, yang akan mempertemukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin, di antara pemimpin lainnya.
Walaupun wilayah Danang sendiri tidak mengalami kerusakan terburuk, air berlumpur membanjiri sejumlah provinsi dan menggenangi Hoi An, sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO yang disiapkan untuk tempat retret para pasangan pemimpin APEC pekan ini.
Pada Selasa seorang pejabat dari komite pencarian dan penyelamatan Vietnam mengatakan kepada AFP bahwa jumlah korban jiwa mencapai 61, dengan korban tewas dalam banjir, tanah longsor dan perahu yang terbalik di laut.
"Kami sedang mencari lebih dari 20 orang lainnya," tambah sang pejabat, seperti dilaporkan AFP.
Otoritas mengatakan sungai meluap saat bendungan penuh hingga hampir mencapai kapasitas total di provinsi tengah dan selatan, dengan hujan masih mengguyur di sejumlah area. (mu)  
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017