Athena (ANTARA News) - Kepolisian Yunani, Senin (6/11), mengatakan bahwa mereka membongkar jaringan kejahatan terorganisasi yang secara khusus menargetkan warga Albania yang ingin menetap di Inggris dan menangkap 20 tersangka penyelundupan manusia.
Operasi yang dilakukan selama dua hari dengan bantuan Europol itu menemukan empat fasilitas manufaktur di Athena, tempat sejumlah dokumen dipalsukan, lapor AFP.
Sebagian besar orang yang ditangkap adalah warga Albania, tetapi warga Yunani keturunan Albania dan tiga warga Suriah juga termasuk di antara para tersangka, ungkap kepolisian Yunani.
Mereka dituding memalsukan dokumen, dari paspor dengan biaya antara 400 - 500 euro, sampai jaminan sosial dan kartu kredit.
Kelompok itu mengiklankan layanan mereka di Yunani dan seluruh Eropa melalui surat atau di media online, dan juga mengatur perjalanan pelanggan mereka ke Inggris.
Setelah mendapat tekanan dari negara tetangga di Eropa, otoritas Yunani secara khusus memperkuat upaya melawan penyelundupan dan pemalsuan dokumen sejak krisis imigran yang meletus pada 2015. (kn)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017