Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dideklarasikan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilu 2019.
Deklarasi itu dibacakan perwakilan santri, saat acara jalan sehat santri di Alun-alun Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (5/11/2017).
"Kami Santri Indonesia mendorong dan mendukung Cak Imin mewakili kaum santri untuk bersedia maju menjadi bakal wakil presiden Republik Indonesia. Saatnya santri memimpin," kata salah satu santri saat membacakan ikrar.
Sementara itu, Cak Imin mengapresiasi dukungan para santri tersebut.
"Untuk itu kami akan terus melakukan konsolidasi dan kami akan perjuangkan aspirasi para santri," kata Cak Imin dalam keterangan persnya, Minggu.
Cak Imin menambahkan, pada pemilu legislatif mendatang, pihaknya menargetkan PKB masuk dua besar. "Kami menargetkan masuk dua besar dalam pileg mendatang," ujarnya.
Cak Imin juga didaulat menjadi Panglima Santri Nusantara oleh ribuan santri saat acara jalan sehat santri di Kabupaten Jember tersebut.
Politisi yang akrab disapa Cak Imin itu dinilai berhasil memperjuangkan penetapan hari santri nasional yang jatuh pada 28 Oktober, serta memberikan kontribusi nyata terhadap perkembangan dunia pondok pesantren.
"Berbagai kontribusi nyata telah diberikan Cak Imin terhadap perkembangan bangsa ini. Jadi beliau sangat layak untuk kami jadikan sebagai panglima santri," kata Isa Sugianto, salah satu pengasuh pondok pesantren.
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017