London (ANTARA News) - Indonesia kembali berpartisipasi di bursa pariwisata internasional WTM London 2017 dengan mengusung Kapal Phinisi dan Uma Mbatangu atau rumah adat dari daerah Sumba, NTT.
WTM London merupakan bursa pariwisata internasional terbesar kedua di dunia. WTM London 2017 akan diadakan di ExCel London, Inggris pada 6 hingga 8 November 2017.
Asisten Deputi Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Afrika Kementerian Pariwisata Nia Niscaya di London, Minggu, mengatakan melalui WTM London, pihaknya kembali mempromosikan daerah wisata kelas dunia di Indonesia kepada masyarakat Inggris dan sekitarnya.
Dikatakannya, sebanyak 50 pelaku industri pariwisata Indonesia bergabung di Paviliun Indonesia yang terletak di Hall AS900, untuk membidik calon wisman Inggris yang akan bepergian long haul ke negara-negara Asia Pasifik termasuk Indonesia.
Pada 2017, Indonesia menetapkan target kunjungan 15 juta wisatawan mancanegara yang diharapkan akan menyumbangkan devisa sebesar 14,9 miliar dolar AS. Target tersebut optimis dapat dicapai melihat pencapaian kunjungan wisman hingga Agustus 2017 sudah mencatat 9,2 juta wisman.
Menurut Nia, untuk mencapai target tersebut, Indonesia melancarkan berbagai strategi dan berpartisipasi pada berbagai event untuk mempromosikan Wonderful Indonesia.
Satu hal yang berbeda pada tahun ini adalah fokus strategi yang diusung Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
Setelah dua tahun terakhir berfokus membangun branding Wonderful Indonesia dan berhasil meningkatkan ranking Indonesia dari 140 ke 47 (TTCI) pada 2017, Indonesia mengalihkan strategi promosinya untuk lebih ditekankan pada kegiatan hard selling dan kerja sama dengan airlines dan wholesalers, paralel menjaga kontinuitas upaya branding yang terus dilakukan di negara fokus pasar.
Upaya promosi destinasi Indonesia ke masyarakat Inggris tidak berhenti di partisipasi di WTM London. Kemenpar juga memiliki program promosi lainnya, seperti promosi media ruang dengan branding logo Wonderful Indonesia pada London Cab.
Sebanyak 180 unit London Cab di-branding Wonderful Indonesia sejak 16 Oktober hingga 12 November 2017. Mobil yang disebut hackney carriage atau black cab itu dibungkus dengan disain destinasi wisata andalan Tanah Air.
Destinasi wisata itu seperti Candi Borobudur, Bali, Komodo, Danau Toba, serta Raja Ampat.
Juga image Indonesia dalam bentuk Billboard di beberapa spot strategis kota London seperti Victoria Station dan Borough Market.
Selain itu di TV channels Sky News, Sky Sports, dan Sky Arts ditayangkan iklan Wonderful Indonesia sebanyak 420 spot sejak 5 November 2017.
Diharapkan dengan adanya branding Wonderful Indonesia di dalam berbagai format di London seperti ini dapat meningkatkan citra destinasi Indonesia di benak masyarakat Inggris yang pada akhirnya dapat menarik minat mereka untuk berkunjung ke Indonesia.
Pada tahun 2016, Inggris menyumbang 328.882 wisman ke Indonesia, meningkat 21,9 persen dari tahun 2015 sebanyak 269.798 wisman. Pada tahun 2017, jumlah wisman asal Inggris ditargetkan akan mencapai 384.000 wisman.
Hingga Agustus 2017 tercatat sudah 244.638 wisman Inggris yang berkunjung ke Indonesia, hal ini menunjukkan 63,71 perden dari target kunjungan wisman Inggris telah tercapai.
Angka itu diprediksi akan terus meningkat mengingat peak season untuk waktu berlibur wisman Inggris adalah menjelang akhir tahun.
Sementara itu mengenai tema yang diusung yaitu Uma Mbatangu, dijelaskan, rumah adat itu merupakan rumah bermenara yang dibangun dengan tiang utama dari batang pohon Aren, dilapisi dinding terbuat dari bambu dengan atap dari jerami.
(T.H-ZG/A039)
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2017