Beijing (ANTARA News) - Sebuah perusahaan minuman tradisional China telah menandatangani persetujuan dengan mitranya di Afrika Selatan (Afsel) untuk memproduksi teh herbal dalam botol, dengan tujuan untuk bersaing dengan minuman ringan raksasa seperti Coca Cola dan Pepsi. "Perusahaan Hutchison Whampoa Guangzhou Baiyunshan Chinese Medicine dan Grup FHC di Afsel menandatangani kesepakatan senilai 20 juta dolar AS untuk membangun pabrik botol dan mempromosikan minuman itu di Afsel," kata Li Chuyuan, pimpinan perusahaan China itu yang berlokasi di Provinsi Guangdong, seperti dilaporkan Xinhua, di Beijing, Rabu. Zhang Junxiu, Direktur Asosiasi Industri Makanan dan Obat Guangdong, mengatakan kerjasama ini adalah sebuah kejadian penting untuk mempromosikan minuman teh herbal dalam botol, Ia mengatakan seluruh produksi minuman teh dalam botol berhasil melampaui Coca Cola di China tahun lalu. "Selain berada di Guangdong, perusahaan teh dalam botol menurut rencana juga akan dibangun di Brazil," katanya. Minuman teh herbal dalam botel saat ini telah menjadi minuman yang meningkat permintaannya setelah adanya alternatif pilihan kesehatan untuk menmgurangi minuman bersoda. Minuman teh diketahui mampu menurunkan "nei huo" atau pemanasan didalam tubuh dan lebih baik untuk mengurangi rasa haus. Saat ini terdapat ribuan perusahaan teh herbal dalam botol berskala kecil yang berada di Guangdong. Li Chuyuan mengatakan, pihaknya optimis penjualan teh herbal di Afrika akan menjadi minuman yang meningkat kepopulerannya di wilayah itu. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007