Mojokerto (ANTARA News) - Khofifah Indar Parawansa menegaskan diri untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Provinsi Jawa Timur pada 2018 mendatang.
"Banyak yang bertanya kepada saya, baik secara langsung atau juga melalui telepon yang menanyakan apakah saya serius untuk maju Pilgub (Pemilihan Gubernur) Jawa Timur. Insya Allah saya maju pada pilgub Juni 2018," katanya di sela Istighatsah Kubro di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Mojokerto, Sabtu.
Oleh karena itu, kata dia, dirinya meminta doa restu dari Muslimat NU yang ada di Kabupaten Mojokerto ini terkait dengan niatnya tersebut.
"Mohon doa restunya saya akan maju pada pilgub mendatang," katanya.
Dalam kegiatan itu, dirinya juga ingin bersama-sama menata bangsa dan negara yang lebih baik lagi dari sekarang ini.
"Tetapi kalau menata bangsa dan negara terlalu luas, maka saya siap untuk menata wilayah yang lebih kecil yaitu Jawa Timur," katanya.
Ia mengatakan, dukungan dan doa dari muslimat sangat dibutuhkan saat pemilihan kepala daerah Provinsi Jawa Timur 2018 mendatang.
"Sudah dua kali mengikuti Pilgub Jatim, maka dengan dukungan dari muslimat semoga bisa terlaksana," katanya.
Disinggung terkait dengan calon wakilnya, dirinya mengatakan, kalau besok baru dilaporkan hasil survei yang sudah dilakukan kepada tim sembilan.
"Besok siang hasil surveinya baru diumumkan dan saya laporkan kepada tim sembilan," katanya.
Sementara itu, pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah KH Asep Saifuddin Abdul Chalim, mengatakan, ada beberapa nama yang disurvei sebagai calon wakil Khofifah.
"Ada beberapa nama, dan syukur nanti kalau tinggal dua atau tinggal satu," ujarnya.
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017