Sydney (ANTARA News) - Pasar saham Australia berakhir menguat pada Jumat, mendekati tingkat tertinggi 10 tahun yang terjadi sebelum krisis keuangan global.
Indeks acuan S&P/ASX 200 naik 28,20 poin atau 0,48 persen menjadi ditutup di 5.959,90 poin, sementara indeks All Ordinaries bertambah 28,10 poin atau 0,47 persen menjadi berakhir di 6.030,30 poin.
Para investor antusias karena kenaikan berbasis luas di sebagian besar sektor mengangkat indeks mendekati angka 6.000 poin.
Penguatan didorong sektor pertambangan, namun saham-saham telekomunikasi melemah.
Di saham individu, perusahaan makanan bayi dan susu formula Bubs naik 4,40 persen, setelah mengumumkan pihaknya mengakuisisi perusahaan susu bubuk kambing bersama dengan kesepakatan pasokan susu eksklusif senilai 39 juta dolar Australia (30 juta dolar AS).
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia sebagian besar lebih kuat, dengan Commonwealth Bank naik 0,49 persen, Westpac Bank naik 0,82 persen, National Australia Bank turun 0,53 persen dan ANZ naik 0,24 persen.
Saham-saham pertambangan sebagian besar naik, dengan BHP naik 1,24 persen, Rio Tinto naik 1,06 persen, Fortescue Metals turun 1,44 persen dan Newcrest Mining naik 2,45 persen.
Nilai saham produsen minyak dan gas beragam, dengan Woodside Petroleum naik 1,11 persen, Santos tetap datar 0,00 persen dan Oil Search turun 0,96 persen.
Jaringan supermarket terbesar di Australia mengalami kenaikan moderat, dengan Wesfarmers bertambah 0,24 persen dan Woolworths menguat 0,12 persen.
Sementara raksasa telekomunikasi Telstra terangkat 0,29 persen, maskapai nasional Qantas tergelincir 0,16 persen dan perusahaan biomedis CSL bertambah 0,41 persen, demikian Xinhua.
(A026/B012)
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017