Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI), Jumat, dibuka menguat sebesar 13,68 poin seiring dengan kuatnya sentimen positif yang beredar dari dalam negeri.
IHSG naik 13,68 poin atau 0,23 persen menjadi 6.044,79. Kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 3,21 poin (0,32 persen) menjadi 1.004,63.
"Dunia internasional mengapresiasi kondisi ekonomi Indonesia. Pertumbuhan ekonomi yang stabil di angka 5 persen dianggap cukup baik, kondisi itu mendorong pelaku pasar kembali melakukan aksi beli saham," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta.
Ia menambahkan, sentimen dari tiga lembaga pemeringkat utama dunia yaitu Fitch Ratings, dan Moody's, dan Standard and Poor's (S&P) yang telah memberikan peringkat layak investasi kepada Indonesia masih menjadi katalis positif bagi bursa saham domestik.
Selain itu, lanjut dia, peringkat kemudahan berusaha (ease of doing business) yang meningkat menambah sentimen positif bagi pasar modal domestik.
Di sisi lain, lanjut dia, Indonesia juga dipercaya menjadi tuan rumah pertemuan tahunan pimpinan International Monetary Fund-World Bank 2018 di Bali. Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah menunjukkan kepercayaan dunia atas reputasi dan stabilitas ekonomi, politik, keamanan serta kemajuan pembangunan Indonesia.
Dari eksternal, ia mengatakan, Presiden Amerika Serikat Donald Trump resmi mencalonkan Jerome Powell untuk mengetuai The Fed. Dengan Trump mencalonkan Powell, diharapakan tidak mengubah strategi mendasar kebijakan moneter AS sehingga bisa menjadi sinyal positif bagi pasar global, termasuk IHSG.
Sementara itu, bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 119,04 poin atau 0,53 persen ke 22.539,12, indeks Hang Seng menguat 89,78 poin atau 0,31 persen ke posisi 28.608,42 dan Straits Times melemah 5,10 poin atau 0,18 persen ke posisi 3.374,17.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017