Kami selalu bertanggungjawab penuh terhadap distribusi pupuk bersubsidi hingga ke petani dengan berpegang teguh pada prinsip 6 T, yakni tepat, atau tepat tempat, tepat harga, tepat jumlah, tepat mutu, tepat jenis, dan tepat waktu

Surabaya (ANTARA News) - PT Petrokimia Gresik menjamin ketersediaan stok pupuk bersubsidi menjelang musim tanam Oktober 2017-Maret 2018, khususnya di lini I hingga IV atau wilayah gudang produsen, gudang penyangga, gudang distributor, hingga kios.

Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik Yusuf Wibisono di Surabaya, Jumat mengatakan ketersediaan pupuk bersubsisi di lini itu mencapai 1.006.085 ton atau 6 kali lebih banyak dari stok ketentuan minimum Kementerian Pertanian, yakni 150.578 ton.

"Dari jumlah stok total nasional tersebut, sebesar 271.572 ton di antaranya merupakan stok untuk provinsi Jawa Timur," kata dia.

Ia mengatakan sebagai salah satu anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), PG berkomitmen menyalurkan pupuk bersubsidi ke seluruh wilayah yang menjadi tanggungjawabnya, karena pupuk merupakan salah satu elemen penting dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

"Kami informasikan kepada petani, pupuk bersubsidi telah tersedia. Kami berkomitmen menyediakan stok pupuk bersubsidi bahkan melebihi ketentuan stok yang disyaratkan oleh Kementerian Pertanian," katanya.

Yusuf mengatakan, dalam penyaluran pupuk bersubsidi Petrokimia Gresik juga didukung jaringan pemasaran yang terdiri atas 77 staf perwakilan daerah penjualan (SPDP), 323 asisten SPDP, 305 gudang penyangga dengan kapasitas 1,4 juta ton, 652 distributor, serta 28.228 kios resmi yang tersebar di seluruh nusantara.

Sementara terkait realisasi penyaluran tahun 2017, Yusuf mengatakan, berdasarkan data per 31 Oktober 2017, telah disalurkan sebesar 1,547,505 ton atau 111 persen dari alokasi yang ditetapkan oleh pemerintah sebesar 1,389,868 ton.

Rinciannya, Urea dengan alokasi 211,857 ton, terealisasi 245,087 ton, kemudian ZA dari 347,937 ton, terealisasi 409,525 ton, SP-36 alokasi 120,279 ton dan terealisasi 140,692 ton, NPK Phonska dari 433,341 ton terealisasi 458,598 ton, dan Petroganik alokasi 276,454 ton namun terelisasi 293,603 ton

"Kami selalu bertanggungjawab penuh terhadap distribusi pupuk bersubsidi hingga ke petani dengan berpegang teguh pada prinsip 6 T, yakni tepat, atau tepat tempat, tepat harga, tepat jumlah, tepat mutu, tepat jenis, dan tepat waktu," katanya.

Yusuf berharap, penyaluran pupuk bersubsidi ini memantapkan kontribusi Petrokimia Gresik terhadap kedaulatan pangan sebagaimana yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017