Jakarta (ANTARA News) - Penggunaan benih jagung hibrida sudah meluas di Kalimantan Tengah, untuk tahun 2017 saja, penggunaan benih jagung hibrida sekitar 11.000 ha yang menyebar di enam kabupaten sentrajagung.
Dari 11.000 ha, ada kontribusi benih jagung varietas Balitbangtan sekitar 40% yang dipergunakan untuk mendukung ketersediaan benih jagung pada kegiatan pengembangan jagung di Kalimantan Tengah.
BPTP Kalimantan Tengah, melalui kegiatan Unit Produksi Benih Sumber (UPBS) tanggal 12 Oktober 2017, melakukan panen benih untuk dua varietas jagung hibrida, yaitu Bima 19 URI dan Bima 20 URI, pada luasan 4,5 ha, dengan perkiraan hasil benih sekitar 11 ton.
Panen calon benih dilaksanakan di Desa Karang Mulya, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat.
Mitra kerjasama UPBS BPTP Kalimantan Tengah adalah Kelompok Tani Penangkar Jagung "Tani Makmur."
Kelompok tani ini didirikan pada tahun 2015 dan diketuai oleh Bapak Marimin dan merupakan satu-satunya kelompok tani penangkar jagung di Kalimantan Tengah.
Kepala BPTP Kalimantan Tengah, F. F. Munier sangat berharap produksi benih jagung di Desa Karang Mulya dapat menopang kebutuhan jagung Litbang nasional khususnya untuk berkontribusi pada alokasi benih jagung Litbang di Kalimantan Tengah.
Panen jagung dilakukan dengan dua tahap, tahap pertama yaitu dengan memanen terlebih dahulu seluruh tanaman jantan pada tiap barisnya.
Hal ini dilakukan agar biji/tongkol jagung dari tanaman jantan tidak bercampur dengan tanaman betina, sehingga mutu dan kualitas benih dapat terjaga. Tahap kedua yaitu memanen semua tanaman betina.
Nantinya biji dari tanaman betina merupakan calon benih jagung hibrida. Varietas Bima 19-URI dan Bima 20 URI merupakan salah satu varietas jagung yang disukai oleh petani jagung, selain karena tingginya hasil pipilan yang diperoleh juga karena potensi hijau tanaman yang masih bisa dimanfaatkan setelah panen jagung.
Kegiatan panen jagung hibrida juga dilakukan di di desa Malungai Raya Kecamatan Gunung Bintang Awai Kabupaten Barito Selatan. Luas pertanaman jagung 199 ha.
Acara panen disertai dengan Temu Wicara oleh BPTP Balitbangtan Kalimantan Tengah yang menyampaikan mengenai Teknologi Budidaya Jagung dan ketersediaan benih jagung Bima 19 URI dan Bima 20 URI di UPBS BPTP Kalimantan Tengah. (*)(TL).
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2017