Jakarta (ANTARA News) - Minuman teh ala Thailand yang disebut Thai tea ini adalah salah satu menu yang terkenal di kalangan remaja Indonesia saat ini, dengan keunikan dan berbagai rasa yang dimiliki membuat masyarakat penasaran untuk mencobanya.
"Thai tea itu beda dengan minuman lainnya. Teh ditambah susu lalu dicampur dengan berbagai macam rasa yang membuat kalangan remaja sekarang penasaran dengan rasanya," kata seorang warga masyarakat, Siti Widiya Ningrum kepada Antara di Bekasi, Kamis.
Menurut dia, Thai tea bisa dikatakan sebagai minuman masa kini, namun Ia memperkirakan tidak akan bertahan lama.
"Karena orang Indonesia suka hal-hal yang baru, dengan munculnya minuman khas Thailand ini menjadi sangat terkenal dan ada di mana-mana. Namun, ketika menurut mereka sudah biasa, ya akan dianggap biasa lagi," katanya.
Seorang pemilik kedai di daerah Tambun, Bekasi Timur, Lestari Utami mengatakan menjual Thai tea karena melihat peluang yang lumayan bagus.
"Saya menghadirkan thai tea di kedai selain karena peluang, juga karena pembeli saya banyak yang minta untuk ditambah ke daftar menu yang ada di kedai aku ini," kata Lestari.
Ia mengatakan, peminat Thai tea di kedainya sebagian besar kalangan remaja.
"Dengan harga yang terjangkau antara Rp10 ribu sampai Rp 15 ribu, pembelinya mayoritas remaja," katanya.
Seorang pemilik toko Thai Tea lainnya, Desi mengatakan selain sedang terkenal saat ini, Thai Tea juga menjadi media bagi negeri gajah putih ini eksis di Indonesia.
"Dengan maraknya Thai Tea ini, Thailand menggunakannya sebagai media untuk memperkenalkan minuman khas dari negaranya dan dapat bersaing dengan menu khas Korea yang juga sedang eksis saat ini," kata Desi.
Desi mengatakan, untuk saat ini bisnis minuman Thailand ini sudah menjamur di mana-mana.
"Untuk ke depannya, saya berharap pecinta Thai Tea saat ini semakin banyak karena banyak toko-toko seperti milik saya ini hadir di berbagai daerah, tapi jangan sampai lupa dengan makanan atau minuman khas negeri sendiri," katanya.
Pewarta: Shara Oktaviani A.
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017