Bogor (ANTARA News) - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mencoba menggunakan bus Premium Transjabodetabek Bogor-Senayan untuk menuju ke Jakarta, Kamis.
"Mau uji coba sekaligus ada agenda hadiri acara di Jakarta juga," kata Bima, yang berangkat bersama rombongan didampingi Kepala Dinas Perhubungan Rakhmawati dari Pool Damri Botani Square pukul 06.00 WIB.
Bima, yang hendak menghadiri peluncuran Tech in Asia 2017 di Balai Sidang Jakarta pukul 13.00 WIB, ingin mengetahui peta penumpang bus serta faktor-faktor yang menghambat perjalanan bus premium Bogor-Senayan.
"Kita tanyakan dulunya naik apa kalau berangkat kerja ke Jakarta," katanya, mencontohkan pertanyaan yang akan dia sampaikan kepada penumpang bus untuk mengetahui peta penumpang bus.
Bima mengatakan hari ini penumpang bus premium lumayan banyak, sebanyak 14 orang termasuk dia. Jumlah itu sudah lebih banyak dari saat uji coba pertama bus, ketika penumpangnya hanya tiga orang.
"Tiap hari ada penambahan penumpang, hari pertama cuma tiga orang, sekarang sekitar 14 orang," kata Bima.
Bus Premium Bogor-Senayan diujicoba pada 31 Oktober. Total ada tiga bus premium yang melayani penumpang dari Pool Damri (Botani Square) menuju Plaza Senayan, Jakarta Selatan.
Dari Bogor, bus berangkat pukul 05.00, 05.30 dan 06.00 WIB, dan dari Jakarta pukul 16.00, 16.30 dan 17.00 WIB.
Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Bogor Jimmy Hutapea menyebutkan bus premium berkapasitas 44 tempat duduk itu tarifnya Rp35 ribu per orang.
Dalam perjalanannya, bus Transjabodetabek Bogor-Senayan menggunakan jalur khusus, menyediakan fasilitas tempat pengisi daya telepon serta jaringan internet gratis (wifi).
"Bus diujicobakan selama dua pekan dari 31 Oktober sampai 10 November, untuk melihat kelancaran jalur khusus di jalan tol, serta animo masyarakat beralih menggunakan moda transportasi publik ini," kata Jimmy.
Bus Premium Bogor-Senayan merupakan program dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Selain dari Bogor, bus tersebut dioperasikan di Bekasi.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017