New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), setelah Federal Reserve mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah.

Pasar tenaga kerja AS "terus menguat" dan aktivitas ekonomi "telah meningkat pada tingkat yang solid" meskipun ada gangguan terkait badai, komite pembuat kebijakan Fed mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan setelah pertemuan dua hari mereka.

Di sisi ekonomi, lapangan kerja sektor swasta AS meningkat sebanyak 235.000 pekerjaan dari September sampai Oktober, mengalahkan perkiraan pasar, Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP mengatakan pada Rabu (1/11), seperti dilansir Xinhua.

Laporan ADP sering dilihat sebagai pratinjau untuk data penggajian (payroll) non pertanian AS yang diawasi ketat, yang akan dirilis pada Jumat (3/11).

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,23 persen menjadi 94,772 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1622 dolar AS dari 1,1653 dolar AS, dan pound Inggris turun menjadi 1,3254 dolar AS dari 1,3281 dolar AS. Dolar Australia meningkat menjadi 0,7669 dolar AS dari 0,7660 dolar AS.

Dolar AS dibeli 114,18 yen Jepang, lebih tinggi dari 113,68 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS meningkat menjadi 1,0031 franc Swiss dari 0,9973 franc Swiss, dan turun tipis menjadi 1,2878 dolar Kanada dari 1,2899 dolar Kanada.

(A026)

Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017