Chicago (ANTARA News) - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir jatuh pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena dolar AS pulih dan para investor logam mulia berbalik hati-hati menjelang pertemuan bank sentral AS minggu ini.
Indeks dolar AS naik 0,1 persen pada pukul 18.30 GMT, diperdagangkan 1,6 persen lebih tinggi untuk bulan ini (Oktober). Indeks dolar yang dilacak ini naik ke tingkat tertinggi lebih dari tiga bulan pada Jumat (27/10), karena semakin banyak tanda muncul untuk kemajuan pemotongan pajak yang dijanjikan Presiden Donald Trump.
Harga untuk logam kuning menyentuh titik terendah sesi baru, setelah data menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen AS naik ke level tertinggi hampir 17 bulan pada Oktober.
Para investor juga mengamati perkembangan kebijakan pajak dan berita yang ditunggu minggu ini dari Presiden Trump tentang yang terpilih untuk memimpin Federal Reserve AS. Bank sentral AS akan mengumumkan keputusannya mengenai kebijakan moneter pada Rabu waktu setempat.
Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 15,4 sen atau 0,91 persen, menjadi ditutup pada 16,693 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan Januari merosot 3,1 dolar AS atau 0,34 persen, menjadi menetap di 919,60 dolar AS per ounce.
(UU.A026)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017