Baghdad (ANTARA News) - Penyerang tak dikenal menculik Falih Wadawi, Pemimpin Redaksi (Pemred) Al-Sabah, surat kabar resmi Pemerintah Irak, di Baghdad timur, demikian pernyataan dari Persatuan Wartawan Irak, Rabu. Wadawi, yang pernah berkerja pada suratkabar Al-Thawra, corong Partai Baath yang didirikan Saddam Hussein (mantan Presiden Irak yang telah dieksekusi pada akhir Desember 2006), merupakan salah seorang wartawan terkemuka di Irak. Hal itu merupakan serangan terkini terhadap media dalam beberapa pekan terakhir. Pada 7 Juni 2007, koresponden kantor berita independen Voice of Iraq (VOI), Sahar Hussein Al-Haydari, ditembak mati oleh gerilyawan di Hadbaa yang berbatasan dengan Mosul. Pekan sebelumnya, VOI kehilangan koresponden lainnya, Nezar Al-Radi, yang dibunuh oleh kelompok bersenjata tak dikenal saat ia mengikuti lokakarya jurnalistik di Missan. Tiga wartawan Irak dan seorang kameramen kantor berita AP dibunuh oleh kelompok bersenjata pada pekan yang sama, demikian laporan DPA. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007