Perusaahaan telah bekerja baik. Penjualan domestik baik. Kami berharap mendapatkan good outlook."
Jakarta (ANTARA News) - Produsen baja asal India PT Essar Indonesia menilai pasar baja domestik baik, demikian disampaikan Vikram Amin, Executive Director Essar Steel India usai bertemu Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Jakarta.
"Perusaahaan telah bekerja baik. Penjualan domestik baik. Kami berharap mendapatkan good outlook," kata Vikram di Jakarta, Selasa.
Vikram menyampaikan, pihaknya selalu mempertimbangkan berbagai kemungkinan bisnis di Indonesia, termasuk ekspansi.
"Kami selalu mempertimbangkan sesuatu. Jika saatnya kami siap, kami akan memberitahu," ungkap Vikram.
Sementara itu, Dirjen Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan yang mendampingi Menteri Airlangga saat bertemu pihak Essar, menyampaikan hal senada.
"Belum ada (ekspansi). Tadi enggak ada ngomong-ngomong begitu sih, cuma lapor saja kondisi baja sudah tambah baik. Coba minta tetap perhatian pemerintah supaya tetap kompetitif," papar Putu.
Putu menambahkan, seperti industri baja lain yang beroperasi di Indonesia, Essar juga berharap agar harga gas untuk industri baja dapat tetap kompetitif.
"Mereka seperti yang lain, tadi itu gas diharapkan tetap bisa bersaing. Artinya dengan kondisi market yang makin baik, jangan sampai kehilangan peluang," tandas Putu.
Putu menambahkan, tidak hanya di dalam megeri, kondisi pasar baja juga semakin baik di dunia, karena harga baja semakin baik dengan teratasinya ekspor baja melimpah asal China melalui forum internasional.
"Forum tersebut mulai mengatasi banjir dari China. Jangan sampai kehilangan momentum itu dan dia sudah lama enggak ketemu pak menteri, jadi sekaligus berkenalan," pungkas Putu.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017