Komisi VI DPR nilai kualitas beras Bulog bagus

Palu (ANTARA News) - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Azam Asman Natawijana menilai kualitas beras yang disalurkan Bulog kepada masyarakat sudah semakin bagus.

"Saya patut memberikan apresiasi atas kinerja Perum Bulog dalam hal penyediaan stok beras yang semakin meningkat kualitasnya," katanya usai kenjungan kerja ke gudang beras Bulog di Kelurahan Tondo, Kecamatan Palu Timur, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa.

Kalau dulu, katanya, beras Bulog itu biasanya sudah bersamaan dengan lauk (kutu beras), tetapi sekarang sudah tidak ada lagi ulat/kutu.

Ini membuktikan bahwa beras Bulog yang ada di gudang-gudang, termasuk di Provinsi Sulteng, kualitasnya semakin baik.

Karena itu, putra Banyuwangi yang lahir 21 April 1948 itu meminta Perum Bulog, termasuk Kepala Divisi Regional (Divre) Bulog Sulteng, Khosin untuk terus mempertahankan kualitas beras.

"Kalau bisa ditingkatkan lagi mutunya, sebab selama ini beras hasil pengadaan harus disimpan ke gudang sebelum disalurkan kepada masyarakat," pinta dia.

Azam juga mengatakan gembira setelah melihat hasil pengadaan beras stok nasional di Sulteng yang cukup banyak. Apalagi sesuai infrormasi dari Diretur SDM dan Umum Perum Bulog Pusat, Wahyu Suparyono, seluruh beras yang ada di gudang Bulog di Kelurahan Tondo dan juga di daerah-daerah di Provinsi Sulteng adalah hasil produksi petani lokal.

Artinya, kata dia, Bulog Sulteng tidak lagi menerima beras dari luar, termasuk beras eks impor.

"Pengadaan beras di daerah ini luar biasa dan saya melihat langsung kualitasnya cukup bagus di bawah 13 persen kadar airnya," kata dia.

Sesuai hasil tes beberapa sampel beras yang ada di gudang menunjukan kadar airnya hanya sekitar 11,7 persen.

Menurut dia, kualiatas tersebut perlu dipertahankan, bahkan ditingkatkan lagi.

Sementara Direktur SDM dan Umum Perum Bulog Pusat Wahyu Suparyono

mengatakan selain kualitas beras petani Sulteng yang dibeli Bulog bagus, juga berasnya harum dan gurih.

"Kualitas beras di Sulteng termasuk sangat bagus," katanya kepada para anggota Komisi VI DPR RI yang membidangi Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM & BUMN, Standarisasi Nasional itu.

Menurut dia, Bulog Sulteng harus mampu menjaga dan meningkatkan mutu beras dengan memperhatikan standar dan persyaratan saat pengadaan dilakukan agar ketika beras itu disimpan akan bertahan lama.

Sulteng merupakan sentra produksi beras yang selama ini mendukung pengadaan beras stok nasional.

(T.BK03/R007)