London (ANTARA News) - Duta Besar Republik Indonesia untuk Meksiko Serikat Yusra Khan mengajak masyarakat dan Diaspora Indonesia di Meksiko menjaga persatuan bangsa Indonesia yang merupakan segala-galanya, jauh di atas persatuan keagamaan, kesukuan, kedaerahan, apalagi golongan, dalam mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Hal itu disampaikan Dubes dalam upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-89 Tahun 2017 yang diikuti pejabat dan staf KBRI dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) - Mexico City yang diadakan di Kedutaan Besar RI Mexico City Senin, pukul 10.30 waktu setempat.

Pensosbud KBRI Meksiko City, Febby Fahrani kepada Antara London, Selasa mengatakan dalam upacara berlangsung dengan sederhana, khidmat dan tertib tersebut, Dubes membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga RI yang intinya mengajak untuk meneladani langkah dan keberanian pemuda Indonesia melahirkan Sumpah Pemuda.

Usai upacara dilanjutkan dengan Dialog Kepemudaan yang diikuti pembalap muda Indonesia Sean Gelael, yang tengah mengikuti rangkaian Formula 1 Practice di Formula 1 Grand Prix Putaran ke-18 Tahun 2017 di Mexico City. Pada kesempatan diskusi Sean Galael menyampaikan ajakannya agar pemuda Indonesia senantiasa bangga sebagai orang Indonesia.

Dialog Kepemudaan dengan format santai ini dibuka Kepala Kanselerai KBRI, Aji Setiawan. Menurut Aji, Kegiatan dialog dengan masyarakat dan diaspora Indonesia ini merupakan upaya konsisten untuk terus memperkokoh karakter dan jati diri pemuda Indonesia.

Dialog Kepemudaan dimoderatori Evi Siregar, mantan Dosen Pengajar Bahasa Indonesia di Universitas El Colegio de Mexico yang pernah menjadi Ketua Indonesian Diaspora Network Chapter Mexico (IDN-Meksiko) dengan Dea Anugrah, nara sumber utama Diskusi Kepemudaan yang berlangsung di ruang Casa Cultura KBRI.

Menurut penulis muda Indonesia yang sedang mengikuti program Residensi Penulis Tahun 2017 yang disponsori Kemendikbud RI dan Komite Buku Nasional ini, rasa bangga sebagai orang Indonesia tentunya juga mencakup rasa bangga menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

Dalam dialog yang mengangkat tema "Pemuda Indonesia Berani Bersatu" ini, Dea Anugrah mengajak dan mendorong generasi muda menggunakan bahasa persatuan dengan baik dan benar untuk menunjukkan jati diri sebagai bangsa berbudaya.

Bahasa Indonesia yang digaungkan penggunaannya secara nasional 89 tahun silam dalam Kongres Pemuda tahun 1928 merupakan bahasa yang telah menyatukan keragaman bahasa penduduk Indonesia. Rasa cinta dan bangga akan Bahasa Indonesia diharapkan akan terus menjadikan Bahasa Indonesia sebagai tuan rumah di negeri sendiri dan mendorong penggunaan Bahasa Indonesia di tataran internasional.

Ajakan kedua pemuda Indonesia yang tengah menggibarkan bendera Indonesia melalui keunggulannya masing-masing tersebut mendapatkan sambutan baik dari sekitar 70 orang warga dan diaspora yang menetap di Mexico City dan sekitarnya yang hadir dalam dialog.

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017