Semarang, (Antara) - Menyongsong tahun 2018 Alste (Alumni SMA 3 Semarang) Indonesia mengadakan diskusi panel yang bertajuk “Indonesia Outlook 2018”. Diskusi panel tersebut mengundang narasumber yang juga merupakan Alste yaitu Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani dan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi sebagai narasumber utama. Adapun narasumber pendamping yaitu Pengusaha, Bernadus Arwin dan Direktur Utama Pertamina Hulu Energi, Gunung Sardjono.

Diskusi panel tersebut membahas tentang bagaimana meningkatkan daya saing pengusaha Indonesia di tingkat dunia dalam menghadapi perubahan perekonomian global yang sangat dinamis. Dengan adanya diskusi panel ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam memajukan pengusaha Indonesia dan memberikan solusi akan permasalahan yang dihadapi para pengusaha di Indonesia.

Hadir dalam kesempatan tersebut (Plt.) Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo, yang hadir juga sebagai Alumni Alste, didampingi oleh Pemimpin Divisi Kesekretariatan dan Komunikasi Perusahaan BNI Syariah, Adjat Djatnika; Pemimpin Divisi Jaringan dan Layanan BNI Syariah, Sri Rezeki; dan Pemimpin BNI Syariah Kantor Cabang Semarang, Pitra Ardiati. BNI Syariah sebagai salah satu perbankan syariah yang terus tumbuh dan berkembang ikut mendukung atas terselenggaranya acara ini. BNI Syariah yakin salah satu faktor pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah kemajuan para pelaku usaha Indonesia.

Maka dari itu, para pengusaha harus mempunyai daya saing yang tinggi sehingga siap menghadapi persaingan. Indonesia sebagai salah satu bagian dari Asia yang saat ini menjadi calon kekuatan ekonomi baru dunia tentunya akan menjadi pertimbangan strategis tersendiri. Untuk itu BNI Syariah berusaha membantu memenuhi kebutuhan para pengusaha dalam mengembangkan bisnisnya. Ke depannya, diharapkan terjalin sinergi yang optimal antara BNI Syariah dengan komunitas, salah satunya dengan Alste Indonesia.

Selama event berlangsung, BNI Syariah juga memberikan berbagai penawaran menarik antara lain promo cashback 10% untuk pembelian Paket Halal Tourism Lombok menggunakan BNI iB Hasanah Card, Program khusus Umroh Berkah Hasanah fasilitas hotel bintang 5 dan landing di Madinah dengan harga yang menarik, tarif khusus bagi pengajuan pembiayaan KPR BNI iB Griya Hasanah dan lucky dip bagi 100 orang pertama yang membuka tabungan BNI iB Hasanah senilai Rp 1.000.000.

“Partisipasi ini dilakukan sejalan dengan value preposition BNI Syariah yaitu Hasanah Banking Partner, dimana BNI Syariah menyediakan berbagai kemudahan bagi komunitas Alste Indonesia, yang telah mencetak 2 (dua) menteri dalam 1 (satu) kabinet. BNI Syariah berusaha menjadi mitra Hasanah (Hasanah Banking Partner) bagi masyarakat, nasabah, dan mitra untuk terus bergerak menebarkan kemanfaatan bagi masyarakat, bangsa, dan Negara. Kami berharap kedepannya sinergi positif dengan berbagai pihak ini dapat terus terjalin sehingga lebih banyak lagi kebaikan yang dapat disebarluaskan bersama untuk mewujudkan Indonesia Ber-Hasanah” ucap Abdullah Firman Wibowo.

Kinerja BNI Syariah - KC Semarang

“Alhamdulillah, berkat dukungan masyarakat Semarang dan sekitarnya, kinerja BNI Syariah Semarang tumbuh positif, dimana dari sisi DPK tumbuh sebesar 27,15% dan dari segi pembiayaan tumbuh 11,73% dari tahun 2016,” ujar Pitra Ardiati.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2017