"Kami memasuki Ghouta Timur... kami berencana mengirimkan bantuan ke (distrik) Kafr Batna dan Saqba hari ini untuk 40.000 orang," kata Tom, juru bicara untuk badan koordinasi kemanusiaan OCHA seperti dikutip AFP.
Konvoi gabungan PBB-Bulan Sabit Merah Suriah yang mencakup 49 truk membawa 8.000 parsel makanan dan beberapa kantong tepung, obat-obatan, suplai kesehatan serta bahan nutrisi lain dalam jumlah sama, kata juru bicara Bulan Sabit Merah Mona Kurdi.
Pengiriman tersebut dilakukan sepekan setelah warga dan kelompok bantuan memperingatkan peningkatan krisis kelaparan di kawasan itu.
Dokter mengatakan mereka memeriksa puluhan anak yang kurang gizi dalam satu hari dan sedikitnya dua anak meninggal.
Ghouta Timur sebelumnya merupakan wilayah pertanian unggul. Namun, benteng pemberontak itu ditutup oleh pemerintah sejak 2013, menyebabkan kekurangan makanan dan obat-obatan.
Hal tersebut menyebabkan harga naik untuk barang apa pun yang diproduksi secara lokal atau yang diselundupkan, demikian AFP. (mu)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017