Glasgow (ANTARA News) - Hasil pertandingan Denmark melawan Korea yang akan digelar Rabu petang pukul 18.30 (Kamis 00.30 WIB) akan menentukan posisi Indonesia dalam klasemen Grup 1B kejuaraan dunia bulutangkis beregu campuran Piala Sudirman, yang berbuntut pada nasib selanjutnya. "Posisi kita tergantung hasil pertandingan antara Denmark dengan Korea," ujar ketua sub bidang pelatnas PB PBSI, Christian Hadinata kepada ANTARA News di Glasgow, seusai tim Indonesia memenangi pertandingan melawan Denmark. Indonesia yang ingin memboyong kembali trofi yang pernah dimenangi pada 1989 itu sedikitnya harus menempati posisi kedua klasemen untuk lolos ke semifinal. Dengan satu kemenangan atas Denmark yang diraih pada hari kedua (Selasa), Indonesia sudah menempati posisi kedua di bawah Korea yang berhasil memenangi dua pertandingan pertamanya atas Indonesia dan Hong Kong. Untuk mempertahankan posisi tersebut, sedikitnya Indonsia harus menang 3-2 atas Hongkong. Namun, untuk dapat lolos hingga ke final, tim Merah Putih harus berusaha menjadi juara Grup 1B dengan harapan terhindar dari pertemuan dengan juara bertahan China yang sangat berpeluang menjadi juara Grup 1A. Dalam kejuaraan dunia beregu campuran tersebut, dua tim teratas dari Grup 1A dan 1B maju ke semifinal dan akan dipertandingkan secara silang. Juara Grup 1A bertemu runner-up Grup 1B, begitu pula sebaliknya. China hampir dipastikan maju sebagai juara Grup 1A setelah mengumpulkan dua kemenangan mutlak, 5-0 tanpa kehilangan satu game pun atas Inggris maupun Thailand. Untuk menghindari pertemuan dengan China, mau tidak mau Indonesia harus menggeser posisi Korea dari urutan pertama Grup 1B. Peluang tersebut cukup besar karena di atas kertas Indonesia menghadapi tim yang lebih ringan dibanding musuh yang akan dihadapi Korea. Indonesia bertemu Hongkong yang dari dua pertandingan sebelumnya, belum mengumpulkan satu kemenangan pun, sedang Korea akan menghadapi Denmark yang sudah meraih satu kemenangan, 3-2 atas Hongkong. Meski demikian, diperkirakan Indonesia tidak menurunkan tim terkuatnya saat menghadapi Hongkong pada Rabu siang. "Kemungkinan tim yang diturunkan akan berubah karena pemain juga perlu istirahat," ujar wakil manajer tim Indonesia Jacob Rusdianto. Jacob yakin, dengan pemain-pemain yang belum diturunkan pada dua pertandingan sebelumnya, Indonesia masih dapat meraih kemenangan atas Hongkong. "Titik lemah kita hanya pada tunggal putri," katanya.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007