Jakarta (ANTARA News) - PT Garuda Indonesia melakukan "road show" ke Perancis untuk menegosiasikan pelunasan utang dengan European Consortium Agency (ECA). "Intinya pemerintah telah berupaya semaksimal mungkin dan mengharapkan mereka memberikan sedikit fleksibilitas begitu," kata Menteri Negara BUMN, Sofyan Djalil, di Jakarta, Rabu. Menurut rencana, Rabu malam (13/6), Meneg BUMN dan sejumlah petinggi PT Garuda akan bertolak ke Perancis dan dilanjutkan ke Qatar selama lima hari. "Saya belum bisa bicara teknisnya, kita ketemu dulu biar ada kepercayaan yang selama ini sudah ada respon yang bagus dari pihak kita," katanya. Selama tahun buku 2006, Garuda berhasil menekan rugi bersih perseroan sebesar Rp191 miliar. Sementara jumlah total utang kepada (ECA) sekitar 750 juta dolar AS, di mana 400 juta dolar AS di antaranya tengah dinegosiasikan pelunasannya. Pada 2007, Garuda menargetkan bisa mencetak laba. Berdasarkan rencana kerja anggaran perusahaan (RKAP) 2007 yang telah disahkan RUPS, Garuda menargetkan perolehan laba sebesar Rp45 miliar. Target perolehan laba itu akan digunakan untuk meningkatkan pendapatan dan "load factor", baik dari sisi penumpang maupun kargo. Peningkatan tersebut diupayakan melalui evaluasi kembali rute-rute, peningkatan utilisasi pesawat, dan peningkatan pelayanan. (*)
Copyright © ANTARA 2007