Tigor mengungkapkan, empat perangkat pertandingan impor tersebut berasal dari Kyrgyzstan, Iran, Australia dan Jepang.
"Mereka akan memimpin pertandingan penting yang melibatkan tim-tim papan atas," ujar Tigor dalam diskusi sepak bola yang diadakan PSSI Pers di Jakarta, Senin.
Perebutan juara Go-Jek Traveloka Liga 1 memang sangat ketat di mana sampai Senin (30/10), lima tim teratas cuma dipisahkan jarak lima poin dan semuanya masih berpeluang menjadi juara.
Adapun lima klub tersebut adalah PSM Makassar berada di puncak klasemen sementara dengan 62 poin dari 32 laga, Bhayangkara FC dengan 62 poin dari 31 laga, Persipura Jayapura dengan 59 poin dari 32 laga, Bali United 59 poin dari 31 laga dan Madura United 57 poin dari 31 laga.
Mengingat persaingan untuk memperebutkan juara masih sangat ketat, dengan sejumlah tim memiliki kesempatan yang sama, maka pada pekan terakhir atau pekan 34 PT LIB akan segera menggelar pertandingan penentuan.
"Tidak ada alasan bagi tim untuk menolak keputusan tersebut," kata Tigor.
Sementara terkait kepemimpinan wasit asing, PT LIB mengimbau agar para pemain yang tampil di lapangan khususnya kapten untuk lebih lancar berdialog dalam Bahasa Inggris.
"Hanya kapten yang bisa berkomunikasi dengan wasit dan jika dipimpin wasit asing maka harus dilakukan dengan Bahasa Inggris. Laws of The Game FIFA juga kan menggunakan Bahasa Inggris. Kami rasa ini menjadi pekerjaan rumah masing-masing pemain," tutur Tigor.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017