Solo (ANTARA News) - Putri Presiden Joko Widodo Kahiyang Ayu akan mengenakan busana kebesaran yang biasa disebut pakaian basahan saat resepsi pernikahan di Solo pada 8 November 2017.

"Kalau untuk malam midodareni dirias sederhana dan belum boleh pakai perhiasan," kata perias pengantin keluarga Presiden, Sumaryono, dalam jumpa pers di Gedung Graha Saba Buana Solo, Senin.

Saat upacara ijab-qabul dan pertemuan kedua mempelai atau panggih dalam upacara pernikahan adat Jawa pada pagi harinya, ia menjelaskan, pengantin perempuan akan mengenakan busana pengantin Solo klasik.

"Pada prosesi ijab-qobul dan panggih ini pengantin wanita sudah menggunakan paes berwarna hitam," katanya.

Malam harinya, ia melanjutkan, pengantin perempuan akan dirias dengan paes berwarna hijau.

Penata rias yang merias pengantin sejak 1982 itu menuturkan bahwa sebagai bagian dari persiapan merias dalam acara mantu Presiden dia akan menjalankan "laku" dengan berpuasa Senin dan Kamis.

"Sama dengan dua tahun lalu, untuk konsep busana pada bulan November mendatang menggunakan klasik Solo. Bu Iriana menghendaki demikian," katanya ketika ditanya tentang beda persiapan pernikahan Kahiyang dengan kakaknya, Gibran Rakabuming Raka.

Kahiyang dan calon suaminya Bobby Nasution menurut rencana menjalani prosesi ijab-qobul dan panggih pada Rabu (8/11) pukul 09.00-10.15 WIB, dilanjutkan dengan resepsi pernikahan pada siang dan malam hari.

Resepsi pernikahan siang meliputi dua sesi yakni pukul 10.30-11.30 WIB dan 12.00.13.00 WIB, dan resepsi malam dilaksanakan pukul 18.30-19.30 WIB dan 20.00-21.00 WIB, semuanya di Gedung Graha Saba Buana Solo.

Pewarta: Aris Wasita Widiastuti
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017