Kami terus berkomunikasi. Kami yakin prosesnya akan menghasilkan sebuah kesepakatan ..."
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pihaknya sudah mendapatkan hasil survei dari Kebutuhan Hidup Layak (KHL) untuk menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP).
"Hari ini yang UMP, kita sudah mendapatkan hasil survei dari KHL. Kita akan ada pembicaraan secara intensif dengan semua pemangku kepentingan dalam proses keterbukaan," katanya, usai upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin.
Dewan Pengupahan DKI Jakarta dijadwalkan pada Selasa (31/10) mengadakan rapat final penentuan UMP dengan menggunakan data-data baru yang dimiliki, termasuk hasil survei KHL.
"Kami terus berkomunikasi. Kami yakin prosesnya akan menghasilkan sebuah kesepakatan yang betul-betul bisa meningkatkan kesejahteraan dari pada teman-teman pekerja dan juga kondusifnya dunia usaha," kata Sandi.
(Baca juga: Sandiaga temui Menaker bahas pengupahan)
Selain itu, ia menambahkan, Pemprov DKI Jakarta terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat terkait penetapan UMP, dan nilai KHL hari ini akan disampaikannya.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan bahwa untuk UMP akan diumumkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta karena sudah mendekati masa tenggat (deadline).
"Kita sedang melakukan review dipimpin oleh Pak Wagub, di mana seluruh prosesnya dan Alhamdulillah kali ini semua pembicaraan dilakukan secara terbuka dengan pihak pekerja dengan pihak lain, termasuk dengan Pemerintah Pusat kita sinkronisasi," demikian Anies Baswedan.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017