Jombang (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Pemimpin Pondok Pesantren Tebu Ireng Salahuddin Wahid (Gus Solah) antara lain berbicara seputar perkembangan dunia Islam saat ini dalam pertemuan di pondok pesantren yang terletak di Jombang, Jawa Timur, Minggu.
"Beliau cerita soal kunjungan ke Turki, terus ke Kazakhstan, jadi soal pengalaman-pengalaman terakhir. Di Kazakhstan ada yang menarik, yang baru saya dengar dari Beliau," kata Gus Solah usai pertemuan dengan Jusuf Kalla (JK).
Ia menuturkan kembali cerita JK mengenai generasi muda Kazakhstan yang lebih taat menjalankan agama Islam ketimbang generasi sebelumnya yang sempat hidup di bawah Uni Soviet.
"Dulu kan negara ini di bawah Rusia, jadi mereka sudah 27 tahun lepas dari Rusia. Orang-orang tuanya itu enggak taat agama, kebanyakan enggak shalat, tapi anak mudanya justru shalat karena orang tua itu dulu di bawah Rusia dikekang, tidak diberi kebebasan," kata dia.
Ia mengatakan JK berharap ketaatan kaum muda Kazakhstan beragama bisa diteladani oleh kaum muda Indonesia.
Sementara Wakil Presiden hanya menyampaikan sedikit keterangan mengenai pertemuannya dengan Gus Solah.
"Ini sahabat sejak dulu, jadi silaturahim. Kalau saya datang ke Tebu Ireng, enggak kunjungan, enggak afdol," kata JK.
JK juga menampik kunjungannya ke Ponpes Tebu Ireng ditujukan untuk membicarakan dukungan Golkar kepada Khofifah Indar Parawansa, yang akan mengikuti pemilihan gubernur Jawa Timur tahun 2018.
Wakil Presiden melakukan kunjungan kerja ke Jombang dengan agenda memberikan kuliah umum dalam acara ASEAN Youth Interfaith Camp (AYIC) 2017 di Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum yang diikuti 146 peserta dari 21 negara, termasuk Indonesia.
Pewarta: Azizah Fitriyanti
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017