Pamekasan, Jawa Timur (ANTARA News) - Sebanyak 24 pasang sapi kerap bersaing dalam perebutan Piala Bergilir Presiden RI 2017 di festival Karapan Sapi Madura yang berlangsung di Stadion Soenarto Hadiwidjojo Pamekasan, Minggu.
"Ke-24 pasangan sapi kerap yang bersaing dalam festival karapan sapi kali ini adalah peraih juara tingkat kabupaten, dari empat kabupaten yang ada di Pulau Madura ini," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pamekasan Akhmad Sjaifudin.
Ajang tahunan warga Madura ini diawali dengan pertunjukan tari kolosal pecot oleh ratusan seniman dan budayawan Madura serta para pelajar di Kabupaten Pamekasan.
Akhmad menjelaskan karapan sapi memperebutkan Piala Bergilir Presiden RI atau "Karapan Gubeng" merupakan puncak pagelaran seni budaya Madura yang biasa digelar setelah musim panen tembakau.
Selain karapan sapi, juga ada kontes kecantikan sapi "sapi sono" serta pagelaran seni budaya Madura dalam acara "Kemilau Madura".
"Sapi ini, merupakan peliharaan mayoritas masyarakat Madura, dan sapi ini juga yang menginspirasi rakyat Madura melahirkan seni budaya, seperti karapan sapi ini," Akhmad menjelaskan.
Sejumlah wisatawan dari dalam maupun luar negeri sejak pagi memadati Stadion Soenarto Hadiwidjojo untuk menyaksikan atraksi itu.
Perwakilan negara sahabat serta pelajar dari sejumlah negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura juga ikut menyaksikan karapan sapi.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017