Melbourne (ANTARA News) - Gelandang tim Australia, Tim Cahill, mengaku tidak terganggung dengan keinginan balas dendam tim Jepang kepada Socceroos pada pertandingan Piala Asia bulan depan. Cahill menghancurkan harapan Jepang di Piala Dunia tahun lalu, dengan menyarangkan dua gol menjelang akhir pertandingan, setelah Australia tertinggal 0-1 dan waktu tersisa lima menit untuk akhirnya memenangi pertandingan pertama penyisihan grup dengan skor 3-1 di Kaiserslautern, Jerman. Kiper Jepang, Yoshikatsu Kawaguchi, dilaporkan mengatakan bahwa timnya sangat ingin melakukan balas dendamm, jika mereka bertemu Australia pada kejuaraan yang digelar pada 7-29 Juli dengan tuan rumah bersama antara Thailand, Vietnam, Indonesia dan Malaysia. "Saya pikir, mereka merasa sangat kesal setelah pertandingan melawan kami, tetapi Piala Asia adalah kompetisi besar dan merupakan jalan baik bagi mereka untuk bisa menunjukkan apa yang bisa mereka lakukan," kata Cahill, seperti dikutip Reuters. "Saya berharap yang terbaik bagi mereka. Banyak negara yang takut kepada kita. Kami harus khawatir dengan iklim dan tim seperti Korea." Pelatih Australia, Graham Arnold, menyatakan nama 23 pemainnya pada Jumat, dan Socceroos melengkapi persiapan mereka menjelang Piala Asia dengan pertandingan persahabatan di Singapura pada 30 Juni. Mereka akan mengawali pertandingan di Grup A melawan Oman di Bangkok pada 8 Juli, sebelum meneruskan pertandingan lain melawan Thailand dan Irak. (*)
Copyright © ANTARA 2007