Setelah selalu terhenti di putaran perempat final di beberapa turnamen Super Series sebelumnya, laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Sabtu dinihari mencatat, tiket empat besar Greysia/Apriani berhasil diamankan selepas pasangan ini menumbangkan duet Jepang Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto 19-21, 21-13, 21-19 dalam tempo permainan 76 menit.
Kemenangan atas duet Jepang ini juga, sekaligus menjadi pembalasan kekalahan Greysia/Apriyani atas Tanaka/Yonemoto yang menaklukan mereka di Denmark Terbuka 2017 pekan lalu 14-21, 21-18, 20-22 akibat kalah di saat poin-poin kritis.
Apriani yang menjajaki pertama kali laga semifinal Super Series di Paris ini, mengatakan ketika memimpin 20-18 di gim pertama, dia sempat teringat kejadian di Denmark, hingga membuat kesalahan dan kedudukan menjadi 19-20.
"Saat itu saya berdoa dan berusaha untuk positif. Dari evaluasi kemarin kan memang Apri harus lebih tenang di saat-saat seperti ini. Dari segi permainan, kami terus memaksa untuk terus di pola kami, tidak mau lagi terbawa pola lawan seperti di pertemuan sebelumnya," kata Apriani dalam keterangannya.
Meskipun kalah di gim pertama, pasangan ini mampu membalikan keadaan di gim kedua dengan terus mendominasi perolehan poin tanpa sekalipun tersusul.
Akan tetapi kedudukan kembali menjadi genting 20-19 di gim ketiga setelah Apriyani gagal menyeberangkan shuttlecock, namun Greysia tampak menenangkan pasangannya yang lebih muda tersebut.
"Ketika itu, saya bilang ke Apri, menang atau kalah, pasti kita dapat pelajaran dari pertandingan ini. Yang penting kita jangan sampai kehilangan aura kalau kita ingin menang. Tenang tapi tetap aktif. Ini yang sepanjang pertandingan saya ungkapkan ke Apri," kata Greysia.
Kunci kemenangan dalam pertandingan ini sendiri, lanjut Greysiam karena dia dan pasangannya sudah memenangkaan pertarungan mental selain tentunya ada perbaikan performa dibanding dalam turnamen sebelumnya.
"Kami menang dari segi mental, kami tidak mau kekalahan sebelumnya terulang kembali. Secara keseluruhan kami senang dengan performa kami hari ini, di mana daya juang kami saya nilai lebih baik dari lawan," ujar Greysia.
Atas keberhasilan ini, Greysia menilai banyak kemajuan dari Apriani yang notabene adalah juniornya tersebut, akan tetapi dia mengharapkan semangat mereka tetap terjaga bahkan meningkat untuk pertandingan dan turnamen selanjutnya.
"Apri sudah banyak sekali kemajuannya, saya turut senang. Tetapi ini belum apa-apa, perjuangan masih panjang, masih banyak tugas menanti," tuturnya.
Greysia/Apriyani menjadi wakil Indonesia kedua yang lolos ke putaran semifinal setelah sebelumnya di nomor ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, sudah lebih dulu melaju.
Saat berita ini ditulis, Indonesia masih memiliki satu kesempatan menambah wakilnya di empat besar turnamen Super Series ini lewat Anthony Sinisuka Ginting yang akan berhadapan dengan Kenta Nishimoto dari Jepang.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017