Bogor (ANTARA News) - Keunggulan Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam pengembangan pertanian semakin diakui mancanegara, dan salah satunya adalah negara tetangga, Timor Leste, yang meminta bantuan kerjasama dengan perguruan tinggi ilmu pertanian tropika terbesar di Asia Tenggara itu. "Republik Demokratik Timor Leste telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan IPB berupa kerjasama yang ditujukan untuk pengembangan pendidikan, penelitian, pengembangan informasi dan kegiatan lain untuk memajukan bidang pertanian, kehutanan serta perikanan di sana," kata jurubicara IPB, Ir Henny Windarti, MSi kepada ANTARA, Rabu. Ia menjelaskan dalam kaitan itu, pada 6 Juni 2007, Sekretaris Permanen Departemen Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (DPKP) Republik Demokrasi Timor Leste, Maria Odete do Ceu Guterres, telah datang ke Kampus IPB Darmaga dan diterima oleh Kepala Kantor Program Internasional IPB, Dr Ir Ma`mun Sarma, M.Ec, dan Dekan Fakultas Peternakan, Prof Dr Ir Ronny R Noor, M.Rur. Sc. Rombongan dari Timor Leste itu juga berkesempatan berdialog dengan Wakil Rektor IV IPB, Dr Ir Asep Saefuddin MSc serta mengunjungi Fakultas Peternakan, dan "University Farm" di Kampus Darmaga. Usai melakukan kunjungan lapangan, kegiatan kemudian ditutup dengan penandatanganan MoU antara Wakil Rektor I IPB, Prof Dr Ir M Achmad Chozin M.Agr dan wakil dari DPKP Timor Leste. "Kita berharap dengan kerjasama tersebut, kompetensi IPB akan semakin dikenal luas di mancanegara," demikian Henny Windarti. (*)

Copyright © ANTARA 2007