"Rencana uji coba penutupan perlintasan sebidang di Jakarta masih terus kami kaji lebih lanjut. Untuk saat ini, belum bisa dilakukan uji coba," kata Kepala Dishub DKI Andri Yansyah di Jakarta, Jumat.
Sampai dengan saat ini, menurut dia, pihaknya masih belum dapat melaksanakan uji coba penutupan perlintasan sebidang itu karena tidak tersedia jalan alternatif yang dapat dilalui oleh kendaraan.
"Karena hingga kini masih ada beberapa perlintasan sebidang di wilayah DKI Jakarta yang belum memiliki jalan alternatif yang bisa dilalui oleh para pengendara. Itu kendalanya," ujar Andri.
Dia menuturkan penutupan perlintasan sebidang baru dapat dilaksanakan apabila sudah ada jalan alternatif. Sementara itu, saat ini terdapat sebanyak 14 perlintasan sebidang yang akan ditutup.
"Kalau belum tersedia jalan alternatif, maka tidak mungkin dilakukan penutupan. Jadi, tidak semua underpass, flyover atau perlintasan sebidang yang ada di Jakarta memiliki jalan alternatif," tutur Andri.
Dia mengungkapkan penutupan perlintasan sebidang diutamakan terhadap perlintasan yang telah memiliki jalan alternatif. Sejumlah perlintasan sebidang yang telah dilakukan uji coba penutupan, antara lain di Karet Bivak, Pejompongan 2, Kalibata, Pramuka dan Pisangan.
"Sejauh ini, sudah ada beberapa perlintasan sebidang yang kami lakukan uji coba penutupan. Nanti akan kami evaluasi lagi, kalau memang tidak efektif, maka akan kami lakukan perbaikan. Tapi kalau efektif, maka dipermanenkan," ungkap Andri.
Lebih lanjut, dia menambahkan lokasi yang akan dilakukan uji coba penutupan perlintasan sebidang, yaitu di Angke. Sejauh ini, pihaknya pun telah menyiapkan jalan alternatif yang dapat dilalui kendaraan.
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017