Geng tersebut diduga mengangkut para imigran dengan kendaraan yang dimodifikasi secara khusus, melewati negara-negara Uni Eropa, dengan Inggris sebagai tujuan akhir, kata Europol dalam sebuah pernyataan.
Kepala komplotan itu, yang sudah diawasi sejak Januari, dikabarkan seorang "pria difabel berkursi roda dari Afghanistan yang tinggal di Inggris," tambahnya.
Dalam satu kasus sebuah minivan putih dicegat, dan dibuka paksa untuk menyingkap sebuah area di belakang yang sudah dimodifikasi, dilengkapi bangku kayu sempit untuk tempat duduk orang-orang.
Kelompok tersebut juga "memodifikasi pintu belakang bagasi kendaraan, sebagian besar minivan, sehingga tercipta sebuah pintu ganda yang di dalamnya para imigran bersembunyi selama perjalanan," kata Europol.
Lima negara – Belgia, Bulgaria, Prancis, Belanda dan Inggris – berpartisipasi dalam operasi itu, dengan polisi melakukan 42 penggeledahan, demikian laporan AFP. (mu)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017