Gaza (ANTARA News) - Pasukan keamanan terbesar Presiden Palestina Mahmud Abbas hari Selasa memerintahkan anggotanya mempertahankan kedudukannya dan mematahkan kudeta kelompok Hamas. "Maju, pasukan kita! Hadapi pelaku kup. Bela martabat Anda dan kehormatan ketentaraan Anda. Pertahankan keamanan rakyat Anda," kata pernyataan markas Pasukan Keamanan Negara Abbas, yang dikeluarkan di Gaza, seperti dikutip Reuters. Pernyataan itu menggambarkan Hamas sebagai "partai berdarah, yang melancarkan kudeta terhadap presiden dan melawan kekuasaan serta pemerintah persatuan bangsa". Saksi menyatakan melihat kendaraan membawa anggota Pasukan Keamanan Negara (NSF) ke pertempuran di barat and utara kota Gaza. NSF adalah pasukan keamanan terbesar di bawah kendali Abbas dan dilihat banyak orang Palestina sama dengan tentara, meskipun tidak dilengkapi dan dilatih seperti Pengawal Presiden Abbas dukungan Amerika Serikat. Pejabat Palestina memperkirakan NSF beranggotakan 30.000 orang, yang terpisah di antara Tepi Barat dan Gaza. Diplomat Barat menyatakan jumlah anggota giatnya mendekati 20.000 orang. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007