Ankara, Turki, (ANTARA News) - Turki dan Irak telah mencapai kesepakatan mengenai pembukaan gerbang baru perbatasan, kata Menteri Perdagangan dan Bea-Cukai Turki Bulent Tufenkci pada Kamis (26/10).

"Kebanyakan perdagangan kami ialah dengan Pemerintah Sentral Baghdad, bukan dengan Irak Utara, dan ada konsensus mengenai pembukaan gerbang perbatasan Ovakoy, gerbang perbatasan kedua dengan Pemerintah Sentral Irak," kata Tufenkci, yang dikutip kantor berita negara Anadolu.

Gerbang perbatasan Ovakoy, yang berada di Provinsi Sirnak di bagian tenggara Turki di dekat Irak Utara, akan melewati Pemerintah Regional Kurdistan (KRG)sebagai pilihan bagi gerbang perbatasan Habur, yang sekarang ada.

Pembuatan gerbang baru akan dimulai segera setelah langkah keamanan dilakukan, kata Xinhua.

"Segera setelah berbagai langkah diambil untuk menjamin jalur itu, tak ada lagi penghalang buat kami," kata menteri tersebut.

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu pada 3 Oktober mengatakan tempat penyeberangan baru perbatasan di Ovakoy secara teknis mungkin dilakukan, tapi Pemerintah Irak "perlu menyediakan keamanan dan koridor di luar perbatasan Turki".

Menurut harian Yeni Safak, Turki telah memilih perbatasan Okakoy sebagai gerbang baru sebagai pusat perdagangan baru dengan Pemerintah Baghdad, dan volume perdagangan sangat besar akan dialihkan dari Habur ke Ovakoy setelah gerbang baru perbatasan itu dibuka.

"Jika Turki menutup gerbang Habur buat pemerintah (Masoud) Barzani, jalur pasokan KRG akan berhenti," kata laporan tersebut.

(Uu.C003)

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017