Riyadh (ANTARA News) - Dana Investasi Publik Arab Saudi pada Kamis (26/10) mengumumkan investasi senilai satu miliar dolar AS (sekitar Rp13,6 triliun) di perusahaan wisata luar angkasa milik miliarder Inggris Richard Branson, Virgin Galactic.
Pengumuman di sela konferensi tingkat tinggi (KTT) investasi di Riyadh itu disampaikan hampir sebulan setelah pendiri Virgin Group mengatakan bahwa dia akan berinvestasi di proyek Laut Merah untuk mengubah 50 pulau Arab Saudi menjadi tujuan wisata mewah.
"Investasi ini akan memungkinkan kami mengembangkan peluncuran satelit generasi terbaru dan mempercepat program kami untuk perjalanan antariksa supersonik langsung," kata Branson sebagaimana dikutip kantor berita AFP
Miliarder itu menambahkan bahwa Virgin Galactic dalam "beberapa bulan" akan pergi ke luar angkasa membawa orang-orang dan perusahaanya yang lain Virgin Orbit meluncurkan satelit di sekitar Bumi.
Branson tahun lalu meresmikan pesawat luar angkasa komersial baru di California, dengan perusahaannya menekankan bahwa penerbangan luar angkasa baru akan tersedia setelah semuanya dipastikan aman.
Upaya perusahaan menghadapi kemunduran besar ketika versi pertama SpaceShipTwo hancur di atas Gunun Mojave di California pada Oktober 2014, dengan para penyidik menyalahkan pengerahan rem prematur selama uji terbang.
Investasi Arab Saudi tampaknya menjadi bagian dari kolaborasi dengan Branson, yang memuji reformasi ekonomi
dan sosial kerajaan itu yang dipelopori oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
"Saya sangat gembira tentang Arab Saudi," kata Branson kepada Future Investment Initiative di Riyadh.
"Terakhir saya melihat ke penonton saya hanya bisa melihat lelaki. Sekarang saya melihat keluar dan menyaksikan lelaki dan perempuan duduk bersama."
Putra Mahkota Arab Saudi yang berusia 32 tahun berada di bali reformasi sosial dan ekonomi berspektrum luas, yang juga meliputi satu dekret yang akan mengizinkan perempuan mengemudi mulai Juni tahun depan. (mr)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017