IHSG naik 2,32 poin atau 0,04 persen menjadi 5.998,17. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 0,59 poin atau 0,06 persen menjadi 992,08.
"Membaiknya pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu katalis positif bagi IHSG kedepannya," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta.
Ia menambahkan bahwa pemerintah menyatakan akan menjaga ekonomi dan memperkuat momentum, untuk mencapai pertumbuhan sebesar 5,4 persen pada 2018. Pemerintah berharap konsumsi rumah tangga tumbuh 5 persen, investasi tumbuh 6 persen dan ekspor menguat di 2018.
"Momentum membaiknya ekonomi terlihat dari mulai tumbuhnya sektor konsumsi rumah tangga dan ekspor pada semester I 2017," katanya.
Dengan membaiknya perekonomian Indonesia, lanjut dia, kepercayaan investor semakin meningkat untuk menanamkan investasinya di Indonesia, termasuk saham.
Selain itu, ia mengatakan, kinerja keuangan emiten kuartal ketiga 2017 yang positif turut menjadi salah satu faktor yang membuat investor melakukan akumulasi beli saham.
Sementara itu, bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 175,46 poin (0,81 persen) ke 21.916,80, indeks Hang Seng menguat 220,41 poin (0,78 persen) ke 28.422,79, dan Straits Times menguat 8,43 poin (0,27 persen) ke posisi 3.365,07.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017
