Dilansir dari GSM Arena, tablet lipat tersebut akan menjalankan Windows 10 pada arsitektur prosesor ARM.
Andromeda akan hadir dengan kemampuan telepon, namun bukan smartphone, bentuknya dapat dilipat jadi gampang dikantongi.
Kabarnya, nilai jual utama perangkat tersebut adalah input pena. Misalnya, ada aplikasi notebook dalam perangkat yang dibuat persis seperti notebook aslinya dengan halaman virtual yang ada di perangkat yang dapat dilipat itu.
Andromeda diperkirakan menggunakan chipset Snapdragon terbaru. Microsoft diperkirakan tidak akan memposisikan tablet ini untuk melawan perangkat kompetitor yang menjalankan Android atau iOS, namun akan mencoba menciptakan pasar sendiri. Pasar yang disebut "jurnal digital".
Tablet lipat tersebut diperkirakan akan hadir di bawah brand Surface ketika (atau jika) diluncurkan, bisa jadi Surface Note atau Surface Journal. Sayangnya belum ada bocoran spesifikasi Andromeda, dan perangkat tersebut diprediksi tidak akan meluncur hingga tahun depan, demikian GSM Arena.
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2017