"Presiden Temer merasa tidak enak badan pada pagi hari ini," kata pernyataan kantor tersebut.
"Dokter yang bertugas mendiagnosis sebuah obstruksi urologi dan merekomendasikan agar dia diperiksa di Rumah Sakit Militer."
Temer tetap di rumah sakit, kata kantor kepresidenan tersebut, bertentangan dengan laporan sebelumnya dari anggota kongres bahwa dia sudah diperbolehkan pulang.
Berita tersebut muncul saat majelis rendah Kongres memperdebatkan apakah akan mendukung sidang korupsi Temer, yang dituduh melakukan pemerasan dan penghalang keadilan, demikian dikutip dari AFP. (hs)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017