Bandarlampung (ANTARA News) - Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bekerja sama dengan Jabatan Penerangan Malaysia.
Kerja sama itu untuk menyelenggarakan program pertukaran pegawai dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dari Indonesia dan Kelompok 1 Malaysia (K1M) di Provinsi Pulau Penang serta K1M Kuala Kangsat di Provinsi Perak.
Pelaksana Tugas Direktur Layanan Informasi Internasional Kementerian Kominfo Hypolitus Layanan selaku Ketua Delegasi, di Penang, Kamis, mengatakan kegiatan pertukaran pegawai Kominfo serta KIM tersebut berlangsung selama lima hari dimulai sejak 23 Oktober 2017.
Kegiatan diawali dari Provinsi Pulau Penang, kemudian Kuala Kangsar, Provinsi Perak serta Putrajaya, demikian keterangan pers yang diterima Antara.
Hypolitus Layanan mengatakan bahwa pertukaran pegawai serta KIM yang dilaksanakan sejak tahun 1983 bertujuan membangun hubungan kerja sama yang positif dan saling menguntungkan antara KIM dari Indonesia serta Komuniti 1 Malaysia (K1M).
Selain itu, kedua komunitas mempelajari keberhasilan yang telah dilaksanakan termasuk melalui KIM kedua negara diharapkan dapat mendiseminasikan informasi positif kepada masyarakat di kedua negara.
Dalam kegiatan 2017 ini, perwakilan KIM Indonesia berasal dari KIM Melati Kabupaten Sidoarjo, Swarguna Kota Surabaya, dan Forum KIM Kota Surabaya.
Kegiatan di Provinsi Pulau Penang yaitu berkunjung ke K1M Simpang Empat, Pulau Betong, Teluk Bahang, dan K1M Pulau Penang.
Sedangkan di Provinsi Perak dilaksanakan Kamis, yaitu kunjungan ke K1M Kuala Kansa, pusat pembuatan labu sayung, pusat parang, pusat tekap benang emas.
Selama di Pulau Penang delegasi Indonesia disambut positif oleh Presiden Pulau Penang Tan Sri Dato Yusuff Bin Latif, Pengarah Jabatan Penerangan Malaysia Negeri Pulau Penang Aishak Abdullah.
Sedangkan di Provinsi Perak selain berkunjung ke K1M Kuala Kangsar, delegasi Indonesia yang berjumlah tujuh orang diterima Pejabat Penerangan Malaysia Perak.
Pewarta: Muhammad Arief Iskandar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017