"Gelaran ini menempuh jarak sekitar 100 kilometer, dan para peserta nantinya diajak untuk menjelajahi potensi wisata yang ada di desa-desa di Sleman," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Sudarningsih, di Sleman, Kamis.
Menurut dia, untuk awalan dimulai dari kawasan objek wisata Candi Prambanan, menuju ke wisata lereng Gunung Merapi. Kemudian ke arah barat di Kecamatan Minggir lalu kembali lagi ke Prambanan.
"Melewati 15 Kecamatan dari 17 Kecamatan yang ada. Semua daerah bisa dieksplore, targetnya bisa mengenalkan wisata Sleman," katanya.
Ia mengatakan, untuk kategori balap sepeda yang diperlombakan sejauh 10 kilometer dimulai dari Balai Desa Kepuharjo menuju ke Gua Jepang Merapi.
"Treknya dengan ketinggian sekitar 950 mdpl. Untuk memilih King and Queen Mountain dalam event ini," katanya.
Sudarningsih mengatakan, even ini ditargetkan bisa diikuti 500 peserta kategori umum, atlet, TNI/Polri.
"Total hadiah yang akan diperbutkan lebih dari Rp30 juta," katanya.
Koordinator lapangan "Tour de Prambanan" Feri Dwi Harnanto mengatakan peserta yang mendaftar saat ini sudah mencapai 340 orang.
"Mereka yang ikut balap sepeda dengan jarak 10 kilometer itu, hanya yang siap saja. Jadi tidak semua yang mendaftar, ikut dalam balapan," katanya.
Menurut dia, dalam "Tour de Prambanan" ini seluruh peserta juga akan disuguhi beberapa hiburan. Seperti pertunjukan musik dan budaya di titik-titik pitstop yang telah ditentukan.
"Event ini untuk menyandingkan olahraga, budaya, dan wisata," katanya.
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017